06 Juni 2019 Pagi ini mendung, semendung hatiku. Awan putih pun bak kapas tebal yang bergerombol menghalangi mentari. Namun, temaram sinarnya berhasil menelusup hingga ke permukaan bumi. Pagi sendu ini pun membawa angin yang sayup-sayup bergerak ke sana-ke mari merasuk ke hati. Penduduk desa sudah kembali beraktifitas seperti biasa, pun kakung. Ia sedang berada di tepi …
Aku dan kakung pulang ke rumah, kumudian langsung menyiapkan hidangan seadanya-tentunya hidangan yang kami sajikan adalah hasil dari kebun kakung. Biasanya, rumah kakung akan menjadi tempat persinggahan terakhir dan bahkan terkadang hingga malam tiba. Aku kembali melihat lima gadis cantik itu. Kini, mereka mengenakan pakaian yang berbeda, bahkan lebih santai, tapi mereka tetap menawan dengan …
05 Juni 2019 Kukecup rindu pada malam sebelum aku tertidur lelap. Kemudian, aku terbangun pada hari ini dengan rindu yang masihbersemayam dalam hati dan pikirku. Rindu untuk semua orang yang kukasihi. Hari ini adalah hari raya Idul Fitri. Dan aku berada jauh dari orang tuaku, saudaraku, dan tentunya dia yang selalu bisa membuatku gila. Namun, aku juga …
Cinta memang mangandung candu. Seperti aku yang mulai kecanduan dirimu. Sejak kita membisu tanpa kata satu sama lain, jarak dan waktu semakin berkolaborasi menjauhkan kita. Tapi, hati ini tetap candu denganmu. Kadang aku cemburu, bahkan cemburu yang tak logis. Aku cemburu dengan semua kesibukanmu. Bahkan aku cemburu karena aku merasa tak pernah dianggap. Atau bisa dikatakan, …
04 Juni 2019 Apalah arti hubungan tanpa komunikasi? Hanya status? Untuk apa? Ah sudahlah…. Aku akan nikmati saja hari-hariku di kebun kakung ini. Kakung mempunyai kebun yang sangat luas. Tapi sayangnya, sudah mulai tak terurus. Hanya beberapa bagian saja yang ia gunakan untuk menanam tumbuhan. Selebihnya, rumput liar. Rumah kakung ada di bagian sudut kebun. …
03 Juni 2019 Pagi ini cerah. Semburat sinar mentari nampak jelas, begitupun dengan hangatnya. Namun, semilir angin seakan ikut berkolaborasi dengan hangatnya mentari yang menghasilkan rasa nyaman dan menyejukkan. Ah…. Aroma alam yang khas ini sudah lama tak aku temui. Senyumku merekah dengan sendirinya. Sepertinya aku bahagia.Kakung sedang bersantai di bawah pohon apel sambil memberi …
Setibanya di rumah kakung, Pak Supri langsung berpamitan dan pulang ke rumahnya. Kakung masih terlihat segar. Tak ada sedikit pun terlihat letih dari rautnya. Seusai membersihkan badan, aku pun menghampiri Kakung di teras depan rumah. Kakung sedang bersantai dan ditemani dengan secangkir kopi hangat. “Kau tahu apa bedanya orang zaman dulu dengan zaman sekarang dalam …